Sejarah Mereka adalah Sejarah Kita
Sukses Mereka adalah Sukses Kita
Tidak ada kata yang tepat untuk diucapkan, hanya hening yang selalu didistribusikan untuk didistribusikan dengan kata selamat tinggal. Silakan lanjutkan perjuanganmu di tempat baru, yang akan menjadi jarak untuk sebuah perjuangan sukses.
Anak-anak kami tercinta
Hari ini, jiwa dan naluri kita menjadi terluka pada tubuh perpisahan saat ini. Tapi percayalah, setiap kita akan selalu berhasil. Hubungan antara guru dan siswa akan lebih dekat, semakin jauh bergerakmu, hatimu semakin lebih dekat.
Jangan terlalu sedih. Marilah berbahagia, karena kamu akan menemukan suasana yang baru, bukan di sini lagi, tapi di sana. Cukuplah setiap kenangan yang harus kita tanam, akan menjadi kenangan yang tumbuh subur, menabur benih keberhasilan. Karena kita tidak perlu berada di sini, kita tidak harus selalu bersama, kalian harus melanjutkan langkah derap kalian, mungkin ke tempat yang berbeda, yang siap untuk penuhi hasrat sukses kalian, melebih espektasi kalian.
Perkuat langkahmu anakku, yakinkan diri dan hatimu hari esok pasti menuai sukses, maju adalah harapan yang harus dicapai. Kami harus melihat lebar senyuman, muka ceria, saat kita bertemu nanti, pertemua yang penuh cerita sukses. Yakinlah, cinta dan pembicaraan kita selalu bersatu. Kita akan bersatu selamanya, mengingat kebersamaan tiga tahun sebelum perpisahan ini
Anak-anakku, biarkan jatuh aliran air mata, biarkan mengalir, mengatakan kata seindah - indah. Biarkan saja, karena air mata tidak berarti sedih, air mata tidak berarti kesedihan, air mata juga simbol hati bahagia. Biarkan dia menemani kita di hari ini. Biarkan air jatuh karena datangnya hari ini, untuk perpisahan
Semua cerita di sekolah ini telah berakhir. Canda, senyum, cinta, kebahagiaan, dan semua momen akan menjadi akhir yang membahagiakan. Tapi, aku selalu senang karena punya waktu untuk mengenal dan bertemu dengan kalian yang selalu membanggakan srmua.
Jangan lupa ucapkan Terimakasih atas guru-guru yang telah membuat nanda semua menjadi sosok manusia yang sebenarnya
Sekarang kalian harus meninggalkan sekolah yang penuh kasih ini. Katakan penuh janji pada kami "hatiku tidak pernah berubah. Guruku tetaplah guruku"
Selamat jalan anak-anak kami, do'a kami mrnyertaimu, Sukses selalu untuk kalian